1
Tentunya anda sering melihat kata Ibid, Op.cit, Loc.it dalam sebuah naskah tugas akhir atau skripsi bukan? lalu anda masih bingung dengan maksud dari catatan kaki atau footnote tersebut? bagi yang masih bingung mari kita simak terlebih dahulu postingan Antara IT kali ini. Namun bagi temen2 yang sudah tau boleh meninggalkan postingan ini, dan silahkan anda baca postingan yang lain hehe. Oke temen2 sekarang kita bahas, perhatikan ya :)

Ibid merupakan singkatan dari ibidem, yang artinya di tempat yang sama. Jika suatu pustaka atau sumber yang baru saja dikutip (belum diselingi sumber pustaka lain) akan dikutip lagi, maka cukup menggunakan ibid dan diikuti dengan nomor halaman buku (dengan catatan masih dalam tempat yang sama), contoh ibid. hal 13. Jika ibid, itu merujuk halaman yang sama dengan karangan yang sebelumnya, maka ibid harus diganti dengan Loc.cit. 

Loc.cit merupakan singkatan dari Loco citato yang artinya dikutip dari tempat yang sama. Bila hendak mengutip halaman yang sama dari sumber yang baru saja dikutip (belum diselang oleh sumber lain) maka catatan kaki cukup disingkat Loc.cit.

Op.cit. merupakan singkatan dari Opere citato, artinya telah dikutip. Jika suatu pustaka atau sumber telah dikutip dalam catatan kaki dan telah diselangi oleh satu atau beberapa sumber lain hendak dikutip lagi, maka penulisan catatan kakinya dapat disingkat dengan hanya menuliskan penulisnya saja diikuti op.cit.
Untuk lebih jelasnya lagi kita perhatikan contoh penggunaannya berikut ini :

1. T.R.R. Nitibaskara, Perangkap Penyimpangan dan Kejahatan: Teori Baru dalam Kriminologi, Jakarta: YPKIK, 2009, hal. 22.
2. Ibid, hal 49.
3. Steven P. Lab, Crime Prevention: Approaches, Practices and Evaluations, Cincinati, OH: Anderson Publishing Co., 1992, hal. 15.
4. Loc.cit.
5. T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., hal 100.
6. T.R.R. Nitibaskara, Catatan Kriminal, Jakarta: Jayabaya University Press, 1999, hal 45.
7. T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., 2009, hal 45.

Penjelasan :

2 : ditulis “Ibid, halaman 49” artinya merujuk buku sebelumnya (tanpa selang) yaitu sumber T.R.R. Nitibaskara pada catatan kaki 1.
4 : ditulis “Loc.cit.” artinya merujuk buku yang sama dan halaman yang sama dari catatan kaki sebelumnya yaitu sumber Steven P. Lab pada catatan kaki 3.
5 : ditulis “T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., hlm 100” artinya mengutip kembali sumber yang sama yaitu T.R.R. Nitibaskara dengan merujuk halaman yang sama atau halaman yang lain (dalam contoh di atas dirujuk halaman yang lain yaitu halaman 100). Perhatikan : sumber T.R.R. Nitibaskara telah diselang oleh Steven P. Lab.
7 : Jika dari penulis yang sama digunakan lebih dari satu buku dan pernah disebutkan sebelumnya, maka ditulis nama penulis dan tahun yaitu sumber T.R.R. Nitibaskara pada catatan kaki 1.

Sekian dulu postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.

Minggu, 03 Januari 2016

Perbedaan Ibid, Op.cit, Loc.it dalam Catatan Kaki

Tentunya anda sering melihat kata Ibid, Op.cit, Loc.it dalam sebuah naskah tugas akhir atau skripsi bukan? lalu anda masih bingung dengan maksud dari catatan kaki atau footnote tersebut? bagi yang masih bingung mari kita simak terlebih dahulu postingan Antara IT kali ini. Namun bagi temen2 yang sudah tau boleh meninggalkan postingan ini, dan silahkan anda baca postingan yang lain hehe. Oke temen2 sekarang kita bahas, perhatikan ya :)

Ibid merupakan singkatan dari ibidem, yang artinya di tempat yang sama. Jika suatu pustaka atau sumber yang baru saja dikutip (belum diselingi sumber pustaka lain) akan dikutip lagi, maka cukup menggunakan ibid dan diikuti dengan nomor halaman buku (dengan catatan masih dalam tempat yang sama), contoh ibid. hal 13. Jika ibid, itu merujuk halaman yang sama dengan karangan yang sebelumnya, maka ibid harus diganti dengan Loc.cit. 

Loc.cit merupakan singkatan dari Loco citato yang artinya dikutip dari tempat yang sama. Bila hendak mengutip halaman yang sama dari sumber yang baru saja dikutip (belum diselang oleh sumber lain) maka catatan kaki cukup disingkat Loc.cit.

Op.cit. merupakan singkatan dari Opere citato, artinya telah dikutip. Jika suatu pustaka atau sumber telah dikutip dalam catatan kaki dan telah diselangi oleh satu atau beberapa sumber lain hendak dikutip lagi, maka penulisan catatan kakinya dapat disingkat dengan hanya menuliskan penulisnya saja diikuti op.cit.
Untuk lebih jelasnya lagi kita perhatikan contoh penggunaannya berikut ini :

1. T.R.R. Nitibaskara, Perangkap Penyimpangan dan Kejahatan: Teori Baru dalam Kriminologi, Jakarta: YPKIK, 2009, hal. 22.
2. Ibid, hal 49.
3. Steven P. Lab, Crime Prevention: Approaches, Practices and Evaluations, Cincinati, OH: Anderson Publishing Co., 1992, hal. 15.
4. Loc.cit.
5. T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., hal 100.
6. T.R.R. Nitibaskara, Catatan Kriminal, Jakarta: Jayabaya University Press, 1999, hal 45.
7. T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., 2009, hal 45.

Penjelasan :

2 : ditulis “Ibid, halaman 49” artinya merujuk buku sebelumnya (tanpa selang) yaitu sumber T.R.R. Nitibaskara pada catatan kaki 1.
4 : ditulis “Loc.cit.” artinya merujuk buku yang sama dan halaman yang sama dari catatan kaki sebelumnya yaitu sumber Steven P. Lab pada catatan kaki 3.
5 : ditulis “T.R.R. Nitibaskara, Op.cit., hlm 100” artinya mengutip kembali sumber yang sama yaitu T.R.R. Nitibaskara dengan merujuk halaman yang sama atau halaman yang lain (dalam contoh di atas dirujuk halaman yang lain yaitu halaman 100). Perhatikan : sumber T.R.R. Nitibaskara telah diselang oleh Steven P. Lab.
7 : Jika dari penulis yang sama digunakan lebih dari satu buku dan pernah disebutkan sebelumnya, maka ditulis nama penulis dan tahun yaitu sumber T.R.R. Nitibaskara pada catatan kaki 1.

Sekian dulu postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.

1 komentar: